Latest Posts

Haloo guys, salam kenal gw Deva Pramudya Suryawan panggil saja deva..., gw masih newbie di dunia per-blogan kwkwk, jujur blog gw ini dulu cuma tugas smp suruh post di blog sebanyak mungkin yahh jadi lah seperti ini kwkwk

ngomongin soal mantan nih pasti kalian teringat kenangan-kenangan soal mantan,kebiasaan kalian dll
dan banyak orang menganggap mantan itu udah gak penting "ah udah lah, ngapain juga mikirin mantan" "mantan? buang aja deh "mantan? sempak buatan mana tuh? *loh kok sempak

Tapi biasanya tuh mantan benci kita cuma karna satu kesalahan aja loh gan

Jupri : "beib, kamu kok beda hari ini..."
Mirah : "masak to beb, ah apa iyaa..?"
Jupri :" Kutil kamu tuh nambah satu di ketek kamu jadi ada kesan artistiknya gitu beib.."
Mirah : "kamu jahat banget!" *sambil bawa cangkul (you know lah)
 dan si jupri pun jadi tukang gali makam kwkwk

gw punya mantan nih, cantik, lumayan sexy, anak dance juga, banyak yg naksir tp gak tau dia kok mau sama gw yg biasa biasa aja. Tp putus setelah gw gandeng cewek (sahabat gw) pake motor baru yang abis dibeliin sama bapak gw, alasannya adalah dia bukan yang pertama gw gandengin pake motor itu *apaan coba
Logis lah kalo dia cemburu tp ya itu sahabat gw men, udah lama banget gw sahabatan

 Tp yaudah lah, sekian curhatan gw bila berkenan mohon dibaca dan diambil hikmahnya aja
Shaqiri: Bayern yang Terbaik, tapi Inter yang Saya InginkanAFP/RONNY HARTMANN
Milan - Penyerang Inter Milan Xherdan Shaqiri mengakui timnya tak lagi berada di level Bayern Munich, yang disebutnya tim terbaik dunia. TapiNerazzurri-lah yang memberinya sesuatu lebih.

Inter bisa dibilang pernah berada satu level dengan Bayern kala keduanya saling berhadapan di final Liga Champions musim 2009-2010. Kala itu La Beneamata sukses keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0. Di musim yang sama mereka meraih dua gelar lain atau meraih treble winner secara keseluruhan.

Tapi kemudian situasi berubah. Sementara Bayern terus naik dan berhasil memenangi titel Liga Champions pada 2012-2013, Inter malah berangsur-angsur menurun dan di musim itu finis di nomor sembilan Serie A. Musim lalu mereka naik ke posisi lima, tapi kembali terseok-seok di musim ini di mana sampai ke pekan 28 masih tercecer di tangga ke-10.

Shaqiri, yang hijrah dari Bayern pada Januari lalu, mengakui saat ini Inter tak lagi semengilap sebelumnya. Tapi terlepas dari itu, tim milik Erick Thohir tersebut memberikannya kesempatan bermain yang besar tak seperti di Die Roten. Pemain 23 tahun itu lantas menegaskan tekadnya untuk bertahan.

"Tempat terbaik di mana saya pernah bermain adalah Bayern Munich. Mereka adalah tim terbaik di dunia," kata Shaqiri soal tim lamanya kepada Srf Radio.

"Inter tidak berada di level Bayern, tapi mereka adalah yang saya inginkan dan saya ingin membantu mereka kembali ke kejayaan sebelumnya."

"Saya akan bertahan di sini, ini adalah klub yang memberikan saya prospek terbaik. Kami punya sebuah proyek dan seorang pelatih yang mampu menghadapi tantangan."

"Sekarang saya ingin membawa Inter kembali ke puncak, lalu saya akan senang menyelesaikan karier di Basel. Saya serius, saya tidak akan ke sana untuk uang dan kami jelas akan dipersatukan kembali cepat atau lambat," demikian seperti dikutip Football Italia.

Di Inter, Shaqiri sejauh ini sudah tampil 14 kali dengan sumbangan tiga gol dan dua assist.
Sedang Panas-panasnya, Lazio Tetap Jadikan Liga Europa Target UtamaAFP/MARCO BERTORELLO
Roma - Lazio sedang melaju mulus di Serie A belakangan ini dan merangsek ke posisi tiga klasemen. Meski jalan lolos langsung ke Liga Champions terbuka lebar, Biancoceleste enggan terlalu muluk.

Lazio melaju impresif dengan memenangi enam laga terakhirnya di liga. Hasil-hasil tersebut mengantarkan mereka ke tangga ketiga klasemen sementara dengan nilai 52 dari 28 pekan, hanya tertinggal satu angka dari AS Roma di posisi dua yang merupakan batas lolos langsung ke Liga Champions.

Menilik lajunya sekarang, Lazio punya peluang bagus untuk mendongkel rival sekotanya tersebut. Apalagi Roma juga sedang menurun, hanya memenangi tiga pertandingan dalam 12 laga sepanjang 2015 ini.

Penyerang Lazio, Miroslav Klose, mengaku bakal menyenangkan jika bisa merebut posisi dua dan lolos langsung ke Liga Champions. Namun demikian dia menegaskan target utama timnya tetaplah Liga Europa. Lazio percaya bahkan untuk mempertahankan posisi tiga di 10 pekan tersisa tak akan mudah.

"Target utama kami adalah Liga Europa. Meski begitu, tentu saja kami ingin mendapatkan sesuatu lebih. Mungkin posisi dua yang akan memberikan akses otomatis ke Liga Champions," katanya kepada Sport1dikutip Football Italia.

"Bagaimanapun, kami tidak boleh membuat kesalahan dengan berpikir bahwa mudah bagi kami mempertahankan posisi saat ini. Kami tahu perjalanan di depan itu rumit," tandas penyerang asal Jerman ini.
Harden 50 Poin, Rockets Hempaskan NuggetsScott Halleran/Getty Images
Houston - James Harden menginspirasi Houston Rockets dalam meraih tiga kemenangan beruntun. Harden mengemas raihan poin tertinggi dalam kariernya guna membantu Rockets menundukkan Denver Nuggets 118-110.

Menjamu Nuggets di Toyota Center, Houston, Jumat (20/3/2015) pebasket berjanggut lebat itu mendulang 50 poin dengan tambahan 10 rebound. Ini adalah yang kesembilan kalinya seorang pemain Rockets bisa mencapai 50 poin, dan yang pertama sejak Hakeem Olajuwon mencapai 51 poin melawan Boston Celtics pada 18 Januari 1996.

Harden melewati pencapaian terbaik sebelumnya saat meraup 46 poin, yang terjadi di 2013. Harden juga orang keempat yang mampu mengukir setidaknya 50 poin dan 10 rebound dalam sejarah Rocket setelah Olajuwon, Moses Malone, dan Elvin Hayes.

"Sangat sulit mendapatkan 50 poin dalam sebuah pertandingan dan itu bukan sesuatu yang bisa dilakukan banyak orang," ucap pelatih Rocket Kevin McHale di ESPN. "Itu hanyalah salah satu dari malam-malam di mana dia memilik energi yang begitu besar dan sangat ngotot."

Trevor Ariza menyumbang 17 poin untuk Rockets dan Terrence Jones serta Patrick Beverley masing-masing menyumbangkan 1o poin

Di kubu Nuggets, Wilson Chandler dan Randy Foye masing-masing mengemas 23 poin. Kenneth Faried mencetak 19 poin, 12 rebound. Tim lawan pun dibuat kagum dengan penampilan Harden.

"Jelas, dia mungkin akan meraih MVP NBA di musim ini," kata Foye. "Dia melakukan pekerjaannya dalam mengkreasi dan juga saat masuk di dalam garis tembakan bebas.
Heat Taklukkan Nuggets, Spurs Menang Atas CelticsGetty Images/Issac Baldizon
Miami - Miami Heat memetik kemenangan saat menjamu Denver Nuggets dengan skor akhir 108-91. Di laga NBA lainnya, San Antonio Spurs berhasil menundukkan Boston Celtics 101-89.

Dalam pertandingan yang berlangsung di American Airlines, Miami, Heat sempat telat panas. Mereka tertinggal 22-23 ketika kuarter pertama selesai.

Dwyane Wade dkk.lalu bisa bangkit di kuarter berikutnya. Mereka berhasil mengoleksi 37 poin, sembari mengetatkan defense dengan catatan kemasukan cuma 23 poin. Saat kuarter kedua selesai, Heat unggul 59-46.

Di kuarter berikutnya, defense Heat kembali mengendur. Mereka kemasukkan 32 poin dan mencetak 28 poin, poin pun berubah menjadi 87-78.

Saat 12 menit terakhir, Heat sukses mengetatkan defense lagi hingga mampu menahan laju poin Nuggets di angka 12. Sembari itu, mereka berhasil mencetak 21 poin. Heat pun menang dengan skor akhir 108-91.

Tampil sebagai top performer dilaga ini adalah shooting guard Heat Goran Dragic dengan torehan 18 poin, delapan rebound, dan lima assist.

Di AT&T Center, San Antonio, Spurs selalu unggul dari Celtics di tiga kuarter awal. Mereka ungggul 84-63 saat kuarter ketiga selesai.

Sudah unggul cukup jauh, defense Spurs lalu melemah. Alhasil mereka kemasukkan 26 poin dan cuma membukukan 17 poin. Saat pertandingan selesai, papan skor menunjukkan angka 101-89.

Small forward Spurs Kawhi Leonard menjadi penampil terbaik dengan 22 poin, tujuh rebound, dan dua assist.
Ultras Milan Desak Bertemu Berlusconi atau Ancam Lanjutkan ProtesGetty Images Sport/Marco Luzzani
Milan - Kelompok suporter garis keras atau ultras AC Milan mendesak agar dipertemukan dengan Presiden klub Silvio Berlusconi atau putrinya, Barbara Berlusconi. Jika tidak, mereka mengancam lanjutkan protes.

Seperti diketahui, sejak akhir pekan kemarin ultras Milan telah melakukan protes atas jebloknya performa tim. Mereka memboikot laga kandang kontra Cagliari sehingga San Siro tampak melompong tanpa penonton.

Meski di laga tersebut Rossoneri berhasil memetik kemenangan 3-1, ultras tampaknya belum ada niat untuk menghentikan protes. Mereka menuntut pertemuan dengan perwakilan keluarga Berlusconi yang memimpin tim, sebelum laga kandang berikutnya kontra Sampdoria pada 13 April mendatang.

"Kami bergantung pada sebuah pertemuan dengan Presiden Berlusconi atau putrinya, Barbara," kata pemimpin ultras Milan, Giancarlo Capelli kepada ANSA.

"Kami telah mengirim sebuah pesan dan mengharapkan respons. Kami ingin sebuah balasan sebelum pertandingan Milan-Sampdoria atau protes tak akan berhenti," ujarnya dikutip Football Italia.

Milan saat ini menempati posisi delapan dari 28 pekan Serie A. Mereka mengoleksi nilai 38, hasil dari sembilan kemenangan dan 11 hasil imbang.
Pistons Cederai Usaha Celtics Tembus PlayoffGetty Images/Maddie Meyer
Boston - Usaha Boston Celtics menembus fase playoff NBA mendapat hantaman menyusul kekalahan 97-105 atas Detroit Pistons lewat overtime. Hasil itu membuat Celtics melorot ke posisi sembilan Wilayah Timur.

Bermain di markas sendiri di TD Garden, Senin (23/3/2015) WIB, Boston sudah tertinggal tiga poin di akhir kuarter pertama, 23-26, meskipun mampu berbalik unggul atas Pistons di akhir paruh pertama dengan 47-41.

Keunggulan tiga bola dari tuan rumah mampu terus dipertahankan di akhir kuarter tiga. Tetapi tambahan 25 poin dari Pistons di kuarter tiga, dengan Celtics cuma menambah 19 poin, membuat pertandingan berakhir 88-88 dan harus dilanjutkan ke overtime.

Di OT, Pistons kemudian menambah 17 poin sementara Celtics cuma bisa meraup sembilan poin saja. Tim tamu pun pulang dengan kemenangan.

Andre Drummond menjadi penampil terbaik Pistons dengan 18 poin, 22 rebound, 2 assist, dan 4 block. Sedangkan di kubu Celtics Evan Turner menjadi kontributor paling menonjol dengan 23 poin, 6 rebound, 8 assist, dan 3 steal.

Hasil tersebut bukan cuma membuat Celtics mengalami tiga kekalahan beruntun, melainkan juga harus menghadapi persaingan sengit dalam mengejar posisi delapan di Wilayah Timur yang jadi peringkat terakhir menuju playoff. Celtics, jawara 17 kali NBA yang musim lalu juga gagal menembus playoff, kini menempati posisi sembilan di bawah Charlotte Hornets. Sedangkan Pistons berada di posisi 12 Wilayah Timur.

Hasil NBA

Cleveland 108 MILWAUKEE 90
OKLAHOMA CITY 93 Miami 75
San Antonio 114 ATLANTA 95
LA CLIPPERS 107 New Orleans 100
TORONTO 106 NY Knicks 89
SACRAMENTO 109 Washington 86
Detroit 105 BOSTON 97 (OT)
Denver 119 ORLANDO 100
Charlotte 109 MINNESOTA 98
PHOENIX 98 Dallas 92
LA LAKERS 101 Philadelphia 87
Bulls dan Grizzlies Amankan Tiket PlayoffKamil Krzaczynski-USA TODAY Sports
Jakarta - Chicago Bulls meraih kemenangan 98-86 saat menjamu Charlotte Hornets untuk memastikan satu tempat di fase playoff NBA. Di tempat lain Memphis Grizzlies juga mengamankan tempat di playoff usai menang 103-82 di markas New York Knicks.

Pau Gasol menjadi inspirator kemenangan Bulls di United Center, Selasa (24/3/2015) WIB, dengan kontribusi 27 poin, 12 rebound, 3 assist, dan 4 blok. Bulls menjadi tim ketiga Wilayah Timur yang lolos ke playoff setelah Atlanta Hawks dan Cleveland Cavaliers.

Sedangkan di kubu Hornets Kemba Walker tampil paling menonjol dengan 29 poin, 2 rebound, dan 2 assist, meski itu tetap tidak cukup untuk mampu membawa timnya, yang kini menempati posisi sembilan klasemen Wilayah Timur, meraih kemenangan.

Sementara di Madison Square Garden, Grizzlies dipastikan menyusul Golden State Warriors sebagai tim berikutnya dari Wilayah Barat untuk melaju ke fase playoff. Ini merupakan kali kelima beruntun Grizzlies lolos ke fase tersebut.

Dalam pertandingan lawan Knicks, Zack Randolph menjadi bintang kemenangan Grizzlies dengan sumbangan 23 poin, 7 rebound, dan 5 assist. Sedangkan Langston Galloway menjadi pilar Knicks dalam memberi perlawanan dengan torehan 19 poin, 7 rebound, dan 5 assist.

Hasil NBA

Houston 110 INDIANA 100
Boston 110 BROOKLYN 91
Memphis 103 NY KNICKS 82
CHICAGO 98 Charlotte 86
Minnesota 106 UTAH 104 (OT)
Vidic Akan Tetap di InterGetty Images/Claudio Villa - Inter
Milan - Agen Nemanja Vidic kembali menegaskan bahwa kliennya tak akan meninggalkan Inter Milan. Sang agen juga menyatakan Vidic tak punya masalah dengan siapapun di Inter.

Vidic bergabung dengan Inter pada awal musim ini setelah kontraknya dengan Manchester United berakhir. Bek asal Serbia itu dikontrak hingga 2017 olehNerazzurri.

Tapi, penampilan Vidic bersama Inter tak istimewa. Dia bahkan beberapa kali menjadi sorotan karena melakukan kesalahan-kesalahan mendasar yang merugikan timnya.

Hal itu membuat Vidic dispekulasikan akan pergi dari Inter pada musim panas mendatang. Dia disebut-sebut akan kembali ke Inggris. Tapi, agen Vidic membantahnya.

"Apakah dia akan bertahan di Inter? Saya pikir dia harus bertahan, ya, karea dia punya sisa kontrak dua tahun," ujar agen Vidic, Silvano Martina, kepada Gazzetta TV.

"Saya ingin mengungkapkan sesuatu. Tahun lalu dia membuat pilihan spesifik untuk datang ke Milan, mengingat Manchester United ingin mempertahankannya dan terus memanggil hingga bulan Desember," imbuh Martina.

"Vidic adalah profesional yang bagus dan tak pernah punya masalah dengan siapapun, bahkan dengan Mancini dan Inter," katanya.

Vidic telah tampil pada 21 pertandingan di semua kompetisi pada musim ini. Dia menyumbangkan satu gol untuk Inter.
(mfi/mfi)
Ketimbang Jadi Ayah, Rossi Pilih Gelar Juara Dunia ke-10Mirco Lazzari gp/Getty Images
Jakarta - Di usianya yang sudah 36 tahun, balap motor masih jadi hal utama buat Valentino Rossi. Jelang bergulirnya musim 2015, Rossi masih memprioritaskan prestasi dibanding kehidupan pribadinya.

Banyak atlet di berbagai cabang olahraga akan mulai memikirkan soal pensiun dan fokus pada kehidupan keluarga jika sudah mencapai umur seperti Rossi. Usia yang terus bertambah sulit dipungkiri akan mulai menghambat performa saat berlaga di berbagai arena olahraga.

Pengecualian terjadi pada Rossi. Setelah mengumpulkan sembilan gelar juara dunia di berbagai kelas berbeda, dia masih berambisi besar untuk meraih titel nomor 10. Keinginan itu bahkan lebih besar dibanding menjadi seorang ayah.

"Gelar ke-10!" seru Rossi saat diajukan pilihan antara menjadi ayah atau merebut gelar juara dunia.

"Terutama karena menjadi seoarng ayah tidak serumit memenangi kejuaraan dunia. Jika pada suatu titik di kehidupan Anda diajukan pada pilihan tersebut, saya pikir itu akan menjadi pilihan yang mudah," lanjut Rossi sambil tertawa dalam wawancaranya dengan AS.

Setelah menuntaskan musim 2015 di posisi kedua klasemen akhir, Rossi punya target besar untuk bersaing menjadi juara dunia di musim ini. Performa motor Yamaha yang membaik di ujicoba pramusim layak membuat The Doctor punya keyakinan untuk bisa bersaing dengan Marc Marquez, Jorge Lorenzo, serta Dani Pedrosa.

Ketimbang Jadi Ayah, Rossi Pilih Gelar Juara Dunia ke-10