Sabayon Linux

By | 18.19 Leave a Comment
Sabayon-2048
PENGERTIAN
Sabayon Linux atau Sabayon (sebelumnya bernama RR4 Linux dan R64 Linux) adalah distribusi Linux berbasis Gentoo yang dibuat oleh Fabio Erculiani dan Tim Pengembang Sabayon. Sabayon memiliki filosofi “Out of the box” dengan menyertakan berbagai jenis aplikasi yang sudah dikonfigurasi dan siap pakai untuk para pengguna sehingga bisa siap untuk digunakan. Nama Sabayon diambil dari salah satu hidangan Italia, Zabaione
SEJARAH & PERKEMBANGAN
Sabayon Linux, awalnya dikenal sebagai RR4 Linux/RR64 Linux, dibuat oleh Fabio Erculiani, dan diproduksi di Trentino, Italia. Pada bulan April 2008, NLnet Foundation sepakat untuk memberikan donasi ke Sabayon Linux. Pada 12 Juni 2008, Sabayon Linux berkomitmen untuk bekerja sama dengan NetCraft? Communications.
Sabayon Linux menggunakan Portage Gentoo untuk manajemen paketnya, seluruh update dan karakteristik serta strukturalnya berbasiskan Gentoo. Jadi, user dapat mengikuti panduan dan artikel yang dituliskan untuk pengguna Gentoo.
Sabayon dan Gentoo keduanya mengijinkan user untuk menginstall base system menggunakan peket binari, tetapi Sabayon juga memiliki manager paket binari, dan ini sercara umum lebih fleksibel dari pada penkompilasian di Gentoo. Sabayon mendukung arsitektur x89 dan x86-64.
Versi terakhir Sabayon Linux adalah versi 3.5
Sabayon Linux atau SabayonLinux, dikenal sebagai RR4 Linux/RR64 Linux, Operating system berbasis Gentoo yang dikembangkan oleh Fabio Erculiani, dan di produksi di kota Trentino, Italy. Bulan April 2008, NLnet Foundation akan memberikan dukungan dana kepada SabayonLinux. 12 Juni 2008, SabayonLinux telah berpartner dengan NetCraft Communication.
FITUR
  • Klien BitTorrent Deluge KTorrent
  • Klien Surat Elektronik Evolution KMail
  • Klien IRC XChat Konversation
  • Editor teks gedit KWrite
  • Pemrosesan gambar GIMP -
  • Alat pengarsipan File Roller Ark
  • Manajer photo Shotwell Kamera
  • Peramban web Mozilla Firefox Mozilla Firefox
  • Pembakar CD/DVD Brasero K3b
  • Pusat Media Xbox Media Center Xbox Media Center
  • Pemutar media Totem and VLC media player Dragon Player and VLC media player
  • Perpesanan instan Pidgin Kopete
  • Pemutar musik Audacious Clementine
  • Aplikasi perkantoran OpenOffice.org OpenOffice.org
  • Pembaca PDF Evince Okular
KELEBIHAN & KEKURANGAN
KELEBIHAN
  • Hemat ‘resource’ memori.
Hal ini sudah saya buktikan ketika coba membuka 4 buah aplikasi secara bersamaan (yaitu File Manager, Midori Web-browser, xnoise Media Player, dan AbiWord). Penggunaan total memorinya cuma sekitar 197 MB. Padahal jika dilakukan pada dekstop berbasis Gnome, hampir mustahil rasanya bisa mencapai pemakaian memori sekecil itu.
  • Sudah ‘built-in’ dengan Microsoft TTF Corefonts.
Saya sengaja mengecek direktori lokasi font yang terinstall secara default. Ternyata hasilnya seperti ‘screenhot’ berikut ini.
  • Sudah menggenerate file xorg.conf secara otomatis.
Berbeda dengan beberapa distro Linux yang pernah saya coba, ternyata Sabayon Linux 7 LXDE ini sudah menggenerate file xorg.conf dan langsung ditempatkan pada lokasi/direktori /etc/X11.
  • Sudah mendukung resolusi 1280×800 ketika berjalan di VirtualBox.
  • Sudah mampu mendeteksi chipset VGA SiS.
KEKURANGAN
  • Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’.
  • Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux.
  • Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows.
  • Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini.
DOWNLOAD ISO
http://www.sabayon.org/download
http://sabayon.linuxfreedom.com/download.html
http://iso.linuxquestions.org/sabayon-linux/
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar: