vBisa Jadi Kampiun Lagi, Marquez?

By | 20.33 Leave a Comment
Bisa Jadi Kampiun Lagi, Marquez?Getty Image/Mirco Lazzari
Jakarta - Menggebrak di musim debutnya kemudian dominan di musim kedua, yang sama-sama berakhir dengan titel juara dunia MotoGP. Begitulah Marc Marquez mengawali kiprah di kelas primer, dengan musim ketiga kini ada di depan mata. Tetapi dalam 10 tahun terakhir, belum pernah ada yang bisa merangkai tiga gelar juara dunia MotoGP secara beruntun.

Marquez memulai petualangan di kelas primer kejuaraan dunia balap motor grand prix pada tahun 2013. Saat itu reputasinya adalah juara 125cc 2010 dan jawara Moto2 2012.

Di akhir musim 2013, pebalap Repsol Honda berusia 22 tahun tersebut sudah menyandang titel lain yakni kampiun MotoGP setelah menjuarai musim itu dengan keunggulan empat poin atas Jorge Lorenzo--yang saat itu berstatus sebagai juara bertahan. Marquez total 16 kali naik podium dengan enam di antaranya berupa kemenangan. Ia juga merengkuh sembilan pole positiondalam balapan sepanjang musim.

Di musim 2014, Marquez bukan cuma mempertahankan gelar tetapi juga melesat cepat untuk memastikan titel dengan finis kedua di Jepang saat musim masih menyisakan tiga balapan lagi. Ada 13 kemenangan yang ia bukukan, 10 di antaranya secara beruntun sejak musim dimulai. Marquez praktis tak cuma menundukkan lawan-lawannya melainkan juga melibas rekan setimnya sendiri, Dani Pedrosa, yang menunggangi motor serupa.

Musim ini para penggemar Marquez sudah pasti akan menantikan dirinya mengulangi performa serupa di MotoGP 2015. Sebaliknya para pendukung rider lain akan berharap Marquez terjungkal dari takhta yang sudah ditempatinya selama dua musim terakhir.

Sebagai catatan, sejak Valentino Rossi mendominasi kelas primer dari 2001 sampai dengan 2005, belum pernah ada lagi rider yang berhasil tampil jadi kampiun selama tiga kali berturut-turut. Pada 2008 dan 2009 Rossi sempat jadi kampiun dua musim beruntun, tetapi pada 2010 rentetan tersebut dihentikan oleh Jorge Lorenzo yang ketika itu meraih gelar juara dunia pertamanya di MotoGP.

Rossi dan Lorenzo, yang musim lalu finis kedua dan ketiga secara berurutan di klasemen akhir MotoGP, pula yang niscaya akan punya ambisi besar untuk mencegah Marquez menghadirkan apa yang belum pernah ada lagi dalam 10 tahun terakhir di kelas ini. Selain kedua rider Movistar Yamaha tersebut, Pedrosa tentu tak kalah berambisi untuk meraih titel juara dunia MotoGP pertamanya setelah di tim Repsol Honda selama ini lebih banyak berada di bawah bayang-bayang Marquez dan sebelum itu juga Casey Stoner.
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar: